Selasa, 22 Januari 2013

IBD BAB 1-3


BAB 1
1.1  IBD sebagai bagian dari MKDU
    MKDU adalah
       Ilmu Budaya Dasar Sebagai Salah Satu Mata Kuliah Dasar Umum
PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang nilai-nilai yang terdapat pada masyarakat dan berbagai macam masalah yang dihadapi manusia sehari-hari.Hal ini perlu, karena dirasakan kekurangan pada sistem pendidikan kita. Dengan dengan mempelajari Ilmu Budaya Dasar, diharapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya.
Secara sederhana IBD adlah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
“The Humanities” adalah istilah yang digunakan sebelum istilah “Ilmu Budaya Dasat” yang sekarang kita gunakan. The humanities berasal dari bahasa latin humanus yang bisa di artikan manusia, berbudaya dan halus.

            Tujuan MKDU .
tujuan mata kuliah ilmu budaya dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya kepada dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penngertian  mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih baik. Untuk bisa mencapai tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :

1. Menimbulkan minat untuk mendalaminya .

2. lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut.

3. Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri.

4. Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai yang hidup pada masyarakat.
.



1.2  Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan .
Perbedaan IBD dengan pengetahuan budaya
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

3 kelompok besar dalam ilmu dan pengetahuan ;
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain adalah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mempelajari keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mempelajari hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran.. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.

3. pengetahuan budaya (the humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah
1.3 Menjelaskan masalah budaya dengan benar :
Pada zaman sekarang ini banyak sekali masalah-masalah kebudayaan yang timbul, khususnya di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka kebudayaan asli bangsa Indonesia pun sedikit demi sedikit mulai tergeser oleh kebudayaan asing. Kebudayaan asing cepat sekali merambat masuk ke dalam kebudayaan Indonesia, dan tragisnya kebudayaan barat itu pun dapat dengan cepat di terima oleh masyarakat Indonesia, khususnya para remaja yang ada di Indonesia. Contohnya saja kebudayaan barat yang sekarang sudah merasuki kebudayaan Indonesia ialah PERGAULAN BEBAS, yang nantinya akan merusak moral para remaja di Indonesia. Masyarakat Indonesia yang dulunya terkenal sebagai masyarakat yang kaya akan budaya, kini berubah menjadi masyarakat yang berbudaya kebarat-baratan. Ada beberapa contoh budaya barat yang sangat mendominasi, terutama di kalangan kaula muda, yaitu cara berpakaian yang tidak menunjukan adat ketimuran dan meninggalkan pakaian adat dari negeri sendiri. Para remaja di negara kita terus mengikuti "trend" yang berkembang pada saat ini. Contoh lainnya pergaulan bebas, yang kini melanda kaula muda di negara kita seperti pergi ke diskotik, minum-minuman keras, narkoba, rambut di cat, wanita yang berpakaian seperti laki-laki, serta laki-laki yang berdandan seperti wanita (telinga yang di tindik, memakai anting, kalung dan gelang) dan sebagainya
Menjelaskan masalah kemanusian dengan jelas :
a. Penganiayaan
Penganiayaan sering terjadi disekitar masyarakat kita padahal ini termasuk pelanggaran HAM. Dan juga memiliki sanksi yang berat bagi pelaku penganiayaan tersebut. Tapi mengapa hal ini terus terjadi. Bagaimana masyarakat sekitar dapat mengatasi masalah sosial tersebut ?
• Upaya Yang Perlu Dilakukan ?
Adanya moral dan akhlak manusia yang harus ditingkatkan dalam suatu lingkungan masyarakat itu sendiri serta campur tangan aparat atau pemerintah pun perlu dilakukan.


b. Pemerkosaan 
Sama halnya dengan penganiayaan hal ini merupakan pelanggaran Hukum dan HAM. Dimana tindakan tersebut sering terjadi didalam kehidupan masyarakat. Lemahnya pengawasan bagi korban pemerkosaan serta adanya kesempatan bagi si pelaku mengakibatkan tindakan ini kerap terjadi.
• Upaya Yang Perlu Dilakukan ?
Sama halnya dengan penganiayaan bahwa moral dan akhlak perlu ditingkatkan serta nilai-nilai kesusilaan juga nperlu ditingkatkan. Karena hal ini merupakan permasalahan sosial.

c. Pencurian
Tindakan seperti ini memiliki beberapa alasan bagi si pelaku yaitu ada yang berdasarkan faktor kebutuhan ekonomi yang mendesak, iseng atau bahkan ada juga yang ikut-ikutan. Tetapi faktor yang dominan adalah kebutuhan ekonomi yang mendsak yang mengakibatkan orang mencuri barang milik orang lain.


 Tujuan Ilmu budaya dasar :
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang bane, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemánusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.

1.4  2 Masalah pokok dalam ilmu budaya dasar :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan .budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik .dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara .gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya

2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam
    perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempa

8         pokok bahasan IBD dengan benar :
1.  Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih       dikenal luarnya saja

2.Mengenal
perilaku diri sendiri maupun orang lain

3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup

4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia

           5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka
            terhadap masalah. masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan
   
           6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu      menghargai budaya yang ada
             di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya        nenek moyang .

          7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam      sifat-sifat kedaerahan
    dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku

          8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan    
lancar dalam
    berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi
    tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya


BAB 2 :
2.1  unsur –unsur yang membangun manusia :
1.      Manusia itu terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan
a.       Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak, dapat diliat, dapat difoto, dapat dilihat dan menempati ruang dan waktu
b.      Hayat, yaitu mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
c.       Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
d.      Nafs, dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri
2.      Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
1. Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak     tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex.
2. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan udua tahun.
3. Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.


2.2.Hakekat Manusia :
Manusia sebagai salah satu makhluk yang hidup dimuka bumi merupakan makhluk yang memiliki karakter manusia secara fisik tidak begitu berbeda dengan binatang,sehingga para pemikir menyamakan dengan binatang.Letak perbedaan yang paling utama antara manusia dengan makhluk lainnya adalah kemampuannya melahirkan kebudayaan.Kebudayaan hanya manusia saja yang memilikinya.Sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instincif.di bandingnya dengan mahluk lainya , manusia mempunyai kelebihan .kelebihan itu membedakan manusia dengan makhluk lainya .kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimana pun ,baik di darat di laut ,maupun di udara sedangkan binatang hanya mampu bergerak di ruang yang terbatas.

membedakan manusia dengan makhluk lainya :
Manusia pada hakekatnya sama saja dengan mahluk hidup lainnya, yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. Perbedaan diantara keduanya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan yang dimiliki manusia dibanding dengan mahluk lain. Manusia sebagai salah satu mahluk yang hidup di muka bumi merupakan mahluk yang memiliki karakter paling unik. Manusia secara fisik tidak begitu berbeda dengan binatang, sehingga para pemikir menyamakan dengan binatang. Letak perbedaan yang paling utama antara manusia dengan makhluk lainnya adalah dalam kemampuannya melahirkan kebudayaan. Kebudayaan hanya manusia saja yang memlikinya, sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinctif. Dibanding dengan makhluk lainnya, manusia mempunyai kelebihan.kelebihan itu membedakan manusiadengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik di darat, di laut, maupun di udara. Sedangkan binatang hanya mampu bergerak di ruang yang terbatas. Walaupun ada binatang yang bergerak di darat dan di laut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan tidak bisa meampaui manusia. Mengenai kelebihan manusia atau makhluk lain dijelaskan dalam surat Al-Isra ayat 70
2.3 menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur
Kepribadian bangsa timur sangat berbeda dengan kepribadian bangsa barat,jelas dari wilayahnyapun sangat berbeda,lingkungan,dan gaya hidupnya.terutama dalam”kepribadian setiap bangsa”.Seperti bangsa barat dan timur dari kepribadian dan kebudayaan dan kebiasaanpun berbeda.Menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur sudah jelas kita semua tau bangsa timur indentik dengan benua asia.Yang penduduknya sebagian besar berambut hitam dan berkulit sawo matang.dan sebagian pula berkulit putih dan bermata sipit.Beda dengan bangsa barat yang  pasti kita tau yang berambut pirang dan berkulit putih.bangsa timur ialah bangsa yang dikenal sangat baik dan ramah mempunyai sifat toleransi yang tinggi.dan saling tolong menolong.bangsa barat saat berkunjung kewilayah negara timur mereka pasti selalu berpendapat bahwa orang-orang timur itu baik dan ramah.bangsa timur dalam berpakaianpun tergolong sopan.Mereka pun sangat melestarikan budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat yang dijunjung tinggi.
http://img710.imageshack.us/img710/7900/bagan.jpg
2.4 Definisi kebudayaan
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kata kebudayaan berasal dari kata budh—> budhi—> budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia (supartono, 2001; Prasetya, 1998).
Mengenai definisi kebudayaan telah banyak sarjana-sarjana ilmu sosial yang mencoba menerangkan dari sudut pandangnya masing-masing. A.L. Kroeber dan C. Kluckhohn menyatakan bahwa da sekitar 179 definisi tentang kebudayaan
Tokoh-tokoh kebudayaan :
Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
2.5 7 unsur kebudayaan universal
1. Sistem kepercayaan,setiap masyarakat memiliki keyakinan

2. Sistem pengetahuan,setiap masyarakat mempunyai pengetahuan yang mungkin berbeda-beda pada setiap masyarakat

3.Peralatan dan perlengkapan hidup manusia.Setiap masyarakat juga memiliki pakaian,perumahan,alat” rumah tangga produksi

4. Mata pencaharian dan sistem ekonomi. Dalam masyarakat selalu ada mata pencaharian seperti pertanian,perternakan,sistem produksi,sistem distribusi

5. Sistem kemasyarakatan.Setiap masyarakat biasanya memiliki kemasyarakatan

6. Bahasa. Baik lisan maupun tulisan

7.Kesenian. Baik seni rupa,seni suara,dan lainnya 

2.6 wujud kebudayaan
  1. Kebudayaan sebagai suatu kompleksitas dari ide, gagasan, nilai-nilai dan norma, peraturan dan sebagainya.
Wujud kebudayaan dalam konteks ini adalah wujud idiil dari kebudayaan yang bersifat abstrak. Kebudayaan dalam arti ini berfungsi sebagai adat-istiadat yang mengatur, mengendalikan, dan member arahan pola perilaku dan perbuatan dari masyarakat yang hidup dalam lingkup kebudayaan tersebut. Contoh wujud kebudayaan ini adalah sistem nilai budaya, norma, hukum, dan peraturan-peraturan semacam sopan santun dan lain sebagainya.
  1. Kebudayaan sebagai suatu kompleksitas aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat. Wujud kebudayaan dalam konteks ini disebut sebagai sistem sosial yang terdiri dari aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, bergaul berdasarkan pola tata perilaku tertentu. Wujud kedua kebudayaan ini lebih konkret karena bisa diamati dan didokumentasikan.
  2. Kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Wujud ketiga kebudayaan ini merupakan kebudayaan fisik dan merupakan kebudayaan yang paling konkret, misalnya bangunan, artefak, candi-candi, gedung bertingkat, rumah, dan lain-lain.
                                   
2.7 Orientasi Nilai Budaya

Lima masalah pokok kehidupan manusia dalam sistem nilai budaya :
1.Hakekat Hidup
2.Hakekat Karya
3.Persepsi Manusia Tentang Waktu
4.Pandangan Terhadap Alam
5.Hubungan Manusia dengan Manusia


2.8 faktor yang mempengaruhi  di terima atau tidaknya suatu kebudayaan baru :
Banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun pada kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai dilupakan.

Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negranya.
Dimasa sekarang ini banyak sekali budaya-budaya kita yang mulai menghilang sedikit demi sedikit.Hal ini sangatlah berkaitan erat dngan masuknya budaya-budaya ke dalam budaya kita.Sebagai contoh budaya dalam tata cara berpakaian.Dulunya dalam budaya kita sangatlah mementingkan tata cara berpakaian yang sopan dan tertutup.Akan tetapi akaibat masuknya budaya luar mengakibatkan budaya tersebut berubah.Sekarang berpakaian yang menbuka aurat serasa sudah menjadi kebiasaan yang sudah melekat erat didalam masyarakat kita.Sebagai contoh lain jenis-jenis makanan yang kita konsumsi juga mulai terpengaruh budaya luar.Masyarakat sekarang lebih memilih makanan-makanan yang berasal dari luar seperti KFC,steak,burger,dan lain-lain.Masyarakat menganggap makanan-makanan tersebut higinis,modern,dan praktis.Tanpa kita sadari makanan-makanan tersebut juga telah menjadi menu keseharian dalam kehidupan kita.Hal ini mengakibatkan makin langkanya berbagai jenis makanan tradisional.Bila hai ini terus terjadi maka tak dapat dihindarkan bahwa anak cucu kita kelak tidak tahu akan jenis-jenis makanan tradisional yang berasal dari daerah asal mereka.
Penyebab terjasdinya gerak perubahan kebudayaan :
Penyebab Perubahan Kebudayaan
Kebudayaan merupakan sesuatu yang mempunyai dinamika dan gerak. Kebudayaan itu tidak statis karena dapat disesuaikan dengan waktu dan manusia. Seperti kita ketahui bahwa waktu itu terus berjalan dan manusia terus berusaha mengikuti waktu yang terus berjalan tersebut. Apabila manusia tidak dapat mengikuti waktu yang terus berjalan, manusia akan punah disebabkan tidak dapat melewati proses seleksi alam. Kebudayaan berasal dari tingkah laku manusia. Jadi apabila manusia terus berkembang mengikuti perubahan zaman, maka kebudayaan pun ikut berubah. Kita memiliki 3 masa. Yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Berikut ini adalah penyebab terjadinya perubahan kebudayaan pada masing-masing masa tersebut. Karna adanya kemajuan szaman dan bermunculan gaya hidup baru yang menyingkirkan kebudayaan kebudayaan yang sudah melekat di kehidupan masyarakat .

2.9 penjelasan hubungan manusia dengandan kebudayaan ;
   Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, clan setclah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dcngannya. Tampak baliwa keduanya akhimya merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana yang dapat kita  lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan - peraturan

   kemasyarakatan. Pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelah peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya hams patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.
Dart sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain.

Contoh hubungan manusia antara manusia dengan kebudayaan ;





Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.
Dart sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis
Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :

1. Ekstemalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui ekstemalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia


2. Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.


3. Intemalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakamya sendiri agar dia dapat hidup dengan .baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.


Bab 3 :



 3.1 Pengertian Seni

adalah ide, gagasan, persasaan, suara hati, gejolak jiwa, yang diwujudkan atau di expresikan, melalui unsur unsur tertentu, yang bersifat indah untuk memenuhi kebutuhan manusia walaupun banyak juga karya seni yang digunakan untuk binatang.

Penngertian sastra : Secara etimologis kata sastra berasal dari bahasa sansekerta, dibentuk dari akar kata sas- yang berarti mengarahkan, mengajar dan memberi petunjuk. Akhiran –tra yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk..Secara harfiah kata sastra berarti huruf, tulisan atau karangan. Kata sastra ini kemudian diberi imbuhan su- (dari bahasa Jawa) yang berarti baik atau indah, yakni baik isinya dan indah bahasanya. Selanjutnya, kata susastra diberi imbuhan gabungan ke-an sehingga menjadi kesusastraan yang berarti nilai hal atau tentang buku-buku yang baik isinya dan indah bahasanya.Selain pengertian istilah atau kata sastra di atas, dapat juga dikemukakan batasan / defenisi dalam berbagai konteks pernyataan yang berbeda satu sama lain. Kenyataan ini mengisyaratkan bahwa sastra itu bukan hanya sekedar istilah yang menyebut fenomena yang sederhana dan gampang. Sastra merupakan istilah yang mempunyai arti luas, meliputi sejumlah kegiatan yang berbeda-beda. Kita dapat berbicara secara umum, misalnya berdasarkan aktivitas manusia yang tanpa mempertimbangkan budaya suku maupun bangsa. Sastra dipandang sebagai suatu yang dihasilkan dan dinikmati.

Hubungan seni dan ilmu budaya dasar 

Seni sangat berkaitan dengan ilmu budaya dasar. karna seni merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari budaya. Seni dalam budaya itu merupakan suatu ciri khas dari berbagai budaya yang membuat budaya tersebut terlihat berbeda beda.




3.2
Prosa
tidak beda jauh dengan puisi,  karena ritme yang dimiliki prosa lebih besar dibandingkan dengan puisi

jenis jenis prosa :
Prosa terdiri dari 4 jenis yaitu :
Prosa naratif
Prosa deskriptif
Prosa eksposisi dan
Prosa argumentatif.

5 komponen prosa lama :
       Prosa ada yang lama dan ada pula yang baru :
1. Prosa lama --- > karangan yang masi ada pengaruh budaya budaya barat
a.       Fabel
b.      Legenda
c.       Cerita rakyat (fokslore)
d.      Tambo
e.       Cerita pelipur lara
5 komponen prosa baru :      
 2. Prosa baru adalah karangannya bebas tidak terpengaruh apapun, dibawah ini adalah contoh prosa baru 
   a. Cerita pendek
   b. Roman
   c. Riwayat
   d. Antologi
   e. Resensi  , kritik


3.3 Prosa fiksi adalah prosa yang cerita atau artikelnya tentang khayalan seseorang dan dalam cerita atau artikelnya yang tidak kenyataan dengan keadaan atau dalam suatu cerita.










NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita. Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :
1.      Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dan membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing, yang belum dikunjunginya atau yang tak mungkin dikunjungi selama hidupnya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.
2.      Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis infonnasi yang tidak terdapat di dalam ensildopedi. Dalam novel sexing kita dapat belajan sesuatu yang lebih datipada sejarah atau laporan jumalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.
3.      Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4.      Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman¬pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan labih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri.




3.4
Watt-Dunton (Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah ekpresi yang kongkret dan yang bersifat artistik dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama.
Contoh Puisi karya Kahlil Gibran
SEBUTIR DEBU
Oleh Kahlil Gibran

Adalah sebutir debu…
Meringkuk kedinginan… Mengitari bumi tanpa rona
Selimut kecilnya tersapu angkasa
Rajut penghangatnya tercerai tanpa janji
Rindu…
Masih mendekam dalam setiap detak jantung nafasnya
Walau hanya sekedar sapa.. hanya sebatas tanya
Di setiap penat letih dan keterpurukan nya
Dia berlari di tengah gurun gulita
Mengais-ais oase kehangatan
Bintang di tirai angkasa, tak cukup untuk menghangatkan nya
Mencari bulan, namun raib
Mentari, ia pun terlelap.
Biarkan....
Biarkan saja dia sendiri
Menikmati renungan gulita
Biarkan sang raja malam mengurungnya
Memenjarakan nya dalam gelap
Menghangatkan diri sendiri di perapian bagaskara.
 
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya :

  1. Figura bahasa seperti gaya personafikasi, metafora, perbandingan, alegori. Sehingga puisi menjadi segar,hidup,menarik.
  2. Kata-kata ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
  3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hhidup dan memukau.
  4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa asosiasi-asosiasi tertentu.
  5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan sehingga lebih mengugah hati.



Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi dalam IBD :

1.Hubungan puisi dengan pengalaman hidup
2.Puisi dan keinsyafan atau kesadaran individual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar